Lensa Pelancong : Pariwisata, Rental Mobil, Travel Agent, Hotel, Kuliner, Restoran | Wisata Alam, Wisata Pantai, Wisata Kuliner, Wisata Candi, Wisata Sejarah, Wisata Religi dll Portal Media untuk Nusantara

GLORY MORNING DI PURA TANAH LOT - Tanah Lot Bali

 GLORY MORNING DI PURA TANAH LOT - Tanah Lot Bali
 ( Wisata Tanah Lot Bali )






GLORY MORNING DI PURA TANAH LOT
Tanah lot merupakan salah satu objek wisata di pulau Bali. Terdapat dua pura yang berdiri megah di atas batu besar, yaitu satu terletak di atas bongkahan batu dan lainnya terletak di atas tebing. Kedua pura ini dikenal dengan nama pura Tanah Lot, merupakan bagian terpenting dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot adalah pura di laut tempat pemujaan dewa - dewa penjaga laut pulau Dewata dan umat Hindhu kerap melakukan glory morning di pura Tanah Lot untuk permohonan keselamatan terhadap berbagai aktifitas di laut terutama buat para nelayan yang akan melaut untuk menangkap ikan.
Menurut legenda, pura ini didirikan oleh seorang brahmana dari pulau Jawa bernama Danghyang Nirartha yang melakukan perjalanan suci ke pulau Bali dan turut serta menyebarkan ajaran agama Hindhu Jawa dengan membangun beberapa pura Sad Kahyangan di pesisir pantai Bali pada abad ke-16. Terakhir adalah beliau memindahkan sebuah pura kecil yang terletak di tengah laut, di atas bongkahan batu ke pinggir laut, berdekatan dengan pura utama Tanah Lot, setelah itu beliau meninggalkan pulau Dewata, mengembara ke beberapa tempat untuk melanjutkan misi penyebaran ajaran agama Hindhu.
Obyek wisata pura Tanah Lot terletak di desa Beraban, kecamatan Kediri, kabupaten Tabanan, kira – kira 13 km ke arah barat Tabanan. Tanah Lot merupakan obyek wisata spiritual terekomendasi sebagai salah satu tempat berlibur sekaligus menjalankan petuah leluhur untuk melakukan persembahyangan di pura Tanah Lot, apabila anda adalah seorang umat Hindhu. Persembahyangan dapat dilakukan dengan cara sederhana yaitu hanya membawa sebungkus bunga dan dupa, memakai selendang atau kain pantai, anda sudah dapat menghaturkan doa kepada para dewa laut penguasa dunia air. Setelah itu acara dilanjutkan dengan jalan – jalan menyusuri keindahan pantai, melihat debur ombak memecah keangkuhan batu karang, atau mendengar celoteh lucu para guide kecil yang bercerita tentang ular penjaga pura yang dipercaya merupakan jelmaan dari selendang Danghyang Nirartha yang tertinggal di pesisir pantai Tanah Lot dan melalui proses panjang serta keajaiban kecil maka selendang tersebut menjadi ular penghuni pantai Tanah Lot. Ular ini berkembang biak menjadi sangat banyak hingga sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang sangat beracun melebihi ular cobra. Bentuknya pipih seperti ikan sidat dan berwarna hitam berbelang kuning.
Ketika sore menjelang, anda bisa melihat pesona alam matahari terbenam (sunset) dari atas tebing, dimana para turis berlomba mengabadikannya untuk oleh – oleh ketika akan kembali ke negara masing – masing. Anda dapat melanjutkan perjalanan kembali ke Denpasar untuk selanjutnya melakukan perjalanan wisata keluar kota Denpasar atau hanya menghabiskan sisa waktu di sekitar hotel seperti Legian dan Kuta.



 Contibuted by Nila, Copyright 2014
Lensa Pelancong 


0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India