BUKIT
JAMBUL, EKSOTISME BALI UNTUK WISATAWAN
BUKIT
JAMBUL, EKSOTISME BALI UNTUK WISATAWAN
Pulau Bali merupakan salah satu objek wisata yang terkenal di
mancanegara karena memiliki pesona alam pantai sangat indah disamping objek
wisata lainnya seperti wisata budaya dan agama, wisata kuliner dan wisata alam
pegunungan, bukit, hutan serta danau yang mampu menghibur para pelancong untuk
berkunjung ke tempat ini buat menghabiskan waktu liburan mereka.
Salah satu objek wisata yang terekomendasi untuk anda kunjungi bila ke pulau
Bali adalah Bukit Jambul. Berlokasi diantara dua buah desa kecil bernama desa
Pasaban dan desa Nongan, termasuk ke dalam wilayah kecamatan Rendang, kabupaten
Karangasem, Bali. Jarak yang harus anda tempuh dari kota Denpasar adalah sekitar
51 kilometer. Bukit Jambul memiliki ketinggian rata – rata 500 meter di atas
permukaan laut. Panorama khas yang ditawarkan adalah udara sejuk, suasana
tenang, hamparan persawahan yang luas berbentuk terasering yang bagus untuk
wisata yoga dan membantu anda menyegarkan pikiran setelah lelah beraktifitas di
kantor. Juga, bagi anda para pecinta kegiatan mendaki gunung, bisa menyalurkan
hobi ini dengan jalan – jalan ke puncak bukit dimana anda bisa dengan leluasa memandang
keindahan pemandangan laut lepas disertai gugusan pulau Nusa Penida yang terbentang
sangat rapi di sepanjang pantai berpasir putih.
Glory morning juga dapat anda lakukan (khusus umat Hindu) di atas Bukit Jambul
yaitu sebuah pura kecil bernama pura Puncak Sari untuk memohon keselamatan.
Bagi anda para pengantin baru, dapat melakukan bulan madu ke daerah ini
karena suasana yang indah memancing keromantisan pasangan tersebut seperti
hamparan terasering yang menghijau atau menguning, hawa yang sejuk, ketika pagi
hari mereka bisa menikmati panorama sunrise, kicauan burung – burung hutan
adalah tepat sebagai lokasi pre wedding untuk melakukan kegiatan – kegiatan
kecil buat mempererat hubungan baru yang terbentuk.
Lokasi Bukit Jambul satu jalur ke arah pura Besakih, melalui Klungkung
dan Karangasem, namun terletak agak ke pedalaman, sehingga belum ada fasilitas angkutan
umum menuju ke lokasi ini, anda dapat mencapainya dengan rent car baik roda dua
atau roda empat. Kesan pertama saat menginjakkan kaki di kawasan objek wisata ini adalah mudah untuk parkir karena Bukit
Jambul memiliki area parkir yang luas dan aman, dijaga oleh satpam dalam
pakaian adat Bali. Lalu mata anda akan terpaku pada sederetan beberapa warung
makan bergaya arsitektur khas Bali (pondok – pondok bambu dengan atap dari daun
kelapa / jerami) hingga coffee shop dan restoran yang menawarkan hidangan lokal
(Bali dan Indonesia) serta beberapa jenis hidangan mancanegara. Untuk yang
ingin bermalam, disediakan beberapa penginapan di sekitar kawasan objek wisata
ini sehingga dijamin liburan anda pasti berkesan, seperti bangun di pagi hari,
anda dapat mengelilingi desa dengan memakai sepeda dan berpakaian santai,
jangan lupa untuk membawa tustel dalam ransel di punggung anda karena anda akan
terpesona oleh keindahan Bukit Jambul seperti terlukis di atas. Beberapa turis
mancanegara asyik dengan aktifitas mereka, bahkan beberapa diantaranya ikut
melakukan sembahyang kecil di dalam pura Puncak Sari, hanya dengan memakai
pakaian ala kadarnya seperti selembar selendang yang diikat di pinggang, atau
dapat turun ke sawah yang terletak di pinggir jalan. Disini anda bisa melakukan
aktifitas fotografi dengan latarbelakang pegunungan yang menghijau dan hamparan
sawah yang sangat luas seperti tak bertepi, setelahnya, mampirlah di salah satu
warung atau restoran untuk mencicipi beberapa hidangan menarik seperti babi
guling, nasi campur, nasi jinggo atau hidangan Eropa yang dimasak oleh para
chef bertaraf internasional.
Selamat berlibur !
Contibuted by Nila, Copyright 2014
Lensa Pelancong
0 komentar:
Post a Comment