Bumisegoro Borobudur Magelang |
Stamford Raffles sedang ada rapat di semarang. Kemudian dia mendapat Berita bahwasanya di Desa Bumisegoro ditemukan sebuah susunan batu yang terkubur oleh tanah dan abu2 Merapi ( Gunung Berapi Di Perbatasan Magelang & Jogja ).
Berita tersebut kemudian dia tindak lanjuti dengan mengutus Cornellius ( anak buah ) untuk mengeceknya, hingga pada akhirnya ditindaklanjuti dengan pembersihan semak belukar dan tanah yang mengubur. Berjalan-jalan sambil berwisata pada hari yang lalu, kami sempat bertanya-tanya pada warga kenapa nama desa Itu '' Bumisegoro ''. Jawab warga '' Bumisegoro dari bahasa jawa yang artinya buminya lautan, itu karena pada waktu dulunya daerah tersebut adalah rawa-rawa dan sungai yang besar yang nampak seperti samudra''. Akan tetapi, saat ini desa Bumisegoro sudah tidak lagi banyak air alias nampak seperti desa-desa pada umunya.
Lalu pertanyaanya, dimanakah air itu sekarang ?, semenjak sungai progo yang dulunya mengalir di desa Bumisegoro ini dipindahkan ke Jalur lain air sudah mengalir ke sungai yang lebih rendah lagi medanya dan kini arus sungai tersebut digunakan sebagai arung jeram.
Sekilas ketika kamu mau mencoba untuk melihat kesana kamu akan merasakan sisa-sisa medan sungai yang napak tilasnya ( menurut jawa ) masih terasa aura segara dengan alur sawah yang memanjang dari Desa Sabrangrowo hingga ke bumisegoro yang nampak seperti sungai yang besar.
0 komentar:
Post a Comment